Cara Migrasi dari Windows ke Linux
Beberapa tahun belakangan ini saya menggunakan Linux sebagai sistem operasi di laptop. Banyak alasan mengapa saya memilih Linux sebagai sistem operasi di laptop (PC), mulai dari gratisan hingga menghindari bajakan. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca sedikit cerita mengenai alasan saya memilih Linux dan meninggalkan berbagai produk bajakan mulai dari lagu, film, software, aplikasi, hingga sistem operasi.
Walau demikian, di Linux kita tetap bisa menggunakan berbagai free software maupun software berbayar untuk menggantikan beberapa software versi Windows atau Mac. Yang tentu saja terdapat banyak perbedaan. Mulai dari antarmuka, stabilitas, shortcut, dan lain-lain.
Walau demikian, hanya butuh sedikit waktu untuk belajar hingga terbiasa menggunakan sistem operasi baru dan software-softwarenya. Sama seperti ketika kita menggunakan fitur phone dan kemudian beralih ke smartphone, atau sebaliknya.
Disini saya tidak akan berbicara panjang lebar mengenai berbagai keunggulan dan kekurangan Linux dibandingkan Windows maupun Mac. Namun, saya akan mencoba sedikit membahas pengalaman saya bermigrasi dari Windows ke Linux; termasuk pilihan software yang saya gunakan untuk menggantikan software yang sudah terbiasa saya gunakan di Windows dahulu.
Cara bermigrasi dari OS Windows ke Linux
Memilih Distro Linux yang paling tepat
Tidak seperti sistem operasi lainnya, Linux memiliki banyak varian dan distro (varian turunan). Macam-macam Linux yang sangat terkenal di antaranya adalah:
- RedHat
- Debian
- Mandrake/mandriva, dan
- SuSe
- Debian
- Ubuntu
- Linux mint
- Kubuntu
- Ubuntu Studio
- BlankOn Linux
- ElementaryOS, dan lain-lain.
- Knoppix
- Ubuntu
-
RedHat
- CentOS
- Fedora
- Mandriva
- PC Linux OS
-
Suse (opensuse)
- Suse Linux enterprise server
- Suse Linux enterprise desktop
Linux yang saya pilih
Elementary OS |
Distro linux yang saya gunakan untuk bekerja sehari-hari adalah Elementary OS. Saat ini Elementary OS sudah mencapai versi 0.4 (Elementary OS "Loki"). Ini adalah distro turunan dari Ubuntu. Saya pribadi sebenarnya sangat menyukai Ubuntu karena:
- Stabil
- Aman
- Punya antarmuka yang cantik
- Terlihat unik
- Dukungan software yang berlimpah.
Ubuntu Linux |
Tapi mengapa saya lebih memilih Elementary OS sebagai sistem operasi utama dibandingkan UBUNTU? Alasannya:
- Antarmuka yang sederhana (clean) dan mirip Mac OS (Saya salah satu penyuka antar muka Mac OS).
- Daya tahan baterai laptop yang lebih panjang dibandingkan dengan Ubuntu.
- Antarmuka yang sangat mirip dengan Windows; sehingga ketika bermigrasi dari Windows, ia sama sekali tidak kesulitan.
- Linux mint juga merupakan turunan dari Ubuntu sehingga dukungan softwarenya juga banyak.
- Tampilannya sederhana dan mudah digunakan.
Rekomendasi distro Linux untuk pemula
Linux Mint Cinnamon |
Bagi pemula, saya pribadi sangat merekomendasikan:
- Linux mint. Tampilannya sangat mirip dengan Windows XP/7
- Ubuntu. Jika kamu ingin dukungan software yang lengkap dan sistem operasi yang stabil.
- Elementary OS, adalah pilihan lain jika kamu ingin tampilan yang bersih dan unik, sangat mirip dengan Mac OS.
Cara menginstal Linux di komputer
Ada dua pilihan hasil install yang bisa dicoba yaitu,- Install alongside Windows. Jika memilih metode ini, kamu akan menggunakan dua sistem operasi yaitu, sistem operasi Windows dan sistem operasi Linux. Pilihan apakah kamu akan masuk ke Windows atau ke Linux akan muncul sesaat setelah kamu menekan tombol power on.
- Erase disk and install Linux. Pilihan ini bisa digunakan untuk me-replace sistem operasi Windows. Jika kamu memilih metode ini, maka sistem operasi Windows termasuk data dan file file akan terhapus.
Lihat cara install Ubuntu, Linux mint, atau Elementary OS dengan menggunakan flashdisk (USB)
Selain memilih jenis distro, ketika mendownload file ISO untuk sistem operasi yang kamu inginkan, biasanya akan ada pilihan, apakah kamu ingin mendownload sistem operasi versi 32bit atau 64bit. Apa perbedaanya?
Sistem operasi 32bit dan 64bit
Ini harus menjadi pertimbangan. Pada umumnya, komputer yang dilengkapi dengan prosesor generasi baru yang support 64-bit dan didukung RAM 2GB akan disarankan menggunakan sistem operasi berbasis 64-bit. Beberapa perbedaannya adalah:- Sistem 64-bit mendukung RAM lebih dari 4 GB.
- Sistem 32 bit kesulitan memetakan RAM lebih dari 4 GB (tidak maksimal).
- Sistem operasi 64 GB didukung oleh Google Chrome. Jadi jika kamu memilih menginstall versi 32GB, kamu tidak akan bisa menginstal browser Google Chrome di Linux. Jikalau pun bisa, kamu harus menginstalnya secara manual dan mencari file *.deb/*rpm sendiri karena Google versi 32 bit untuk Linux sudah tidak lagi dilanjutkan pengembangannya.
Pilihan software pengganti
Salah satu alasan saya menggunakan Linux adalah karena sebagian besar software yang ada di Windows adalah software berbayar. Bahkan, Windows itu sendiri tentu saja harus kita beli jika tidak terintegrasi dengan laptop atau pc yang kita beli.Harga software yang mahal membuat banyak orang memilih menggunakan software bajakan. Padahal, membajak sama dengan mencuri. Jadi jika kamu menggunakan Windows dan berbagai software bajakan lainnya untuk bekerja sehari-hari, kamu perlu mengintrospeksi diri.
Untuk mengganti beberapa software yang biasa kamu gunakan di Windows seperti Microsoft Word, Excel, Photoshop, CorelDRAW, dan lain-lain; saat menggunakan Linux beberapa pilihan yang tersedia adalah:
-
Microsof office:
- WPS Office
- Libreoffice
- Open Office
-
CorelDRAW dan Adobe Illustrator:
- Inkscape
-
Adobe Photoshop:
- Gimp image editor
-
Browser:
- Firefox
- Google Chrome (64bit only)
- Opera Stable
- Opera beta
- Opera Developer
- Chromium web browser (32 bit & 64 bit), dll.
-
Adobe Audition dan Cool Edit Pro:
- Audacity
-
CD dan DVD burner:
- Brasero disk burner
- K3b
-
Video player:
- VLC
- Video
-
Audio player:
- Music
- Banshee
- MPlayer
- MPV
- Audacious
-
Video editor:
- Openshot video editor
- Pitivi
- Blender
- Kdenlive
- Avidemux
-
3D Max dan Maya (3D software):
- Blender
- Video editor
- Pitivi
- Blender
- Kdenlive
- Avidemux
- 3D Max dan Maya (3D software):
- Blender
Saya pernah menginstal Ubuntu, kalau tidak salah yang tampilannya berwarna ungu. Tetapi, sangat berat load-nya. Waktu itu cukup sekali saya instal Ubuntu karena masalah itu.
BalasHapusKemungkinan itu disebabkan oleh hardware yang kurang memadai. Ubuntu 18.04.3 LTS membutuhkan spek minimal:
Hapus2 GHz dual core processor atau yang lebih tinggi
4 GB RAM
Jika ingin linux yang ringan, Mbak bisa coba Linux Mint 20 Cinnamon atau Mate Edition. Keduanya membutuhkan spesifikasi hardware minimal RAM 1GB.
HapusJika masih ingin yang lebih ringan lagi, bisa coba Linux Mint 32 Bit. Ini hanya butuh RAM minimal 512MB dan bisa pake processor lawas.
Gan ada tutorial pakel dual bot gak? Bagi dong
BalasHapusdual boot mah tinggal atur partisi doang sama install grub lumayan simpel sih
HapusMaaf, sementara saya belum membuat tutorialnya, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat
HapusSilahkan lihat di sini cara install Linux dual boot
HapusSetahu saya Ubuntu termasuk Linux yg cukup berat, ketimbang elementary dan Deepin.
BalasHapusBetul, kalau mau yang lebih ringan, bisa coba Distro Lubuntu
HapusLinux Mint juga ringan lho. Linux Mint 64 bit 20.04 minimal bisa pake RAM 1 GB dan HDD 25GB. Kalo pake Linux Mint 32 bit 19.04 malah bisa lebih ringan lagi lho. cuma butuh minimal RAM 512 plus 5GB--20GB HDD.
HapusMenurut saya ubuntu lancar-lancar saja di laptop saya dan dual bot cukup enteng namun days baterainya cepat sekali habis
BalasHapusCoba install TLP. Sy juga merasakan hal yang sama sebelum install TLP.
HapusCara install TLP via Terminal:
1. sudo add-apt-repository ppa:linrunner/tlp
2. sudo apt update
3. sudo apt install tlp tlp-rdw
4. sudo tlp start
jazakallahu khariran katsiran bang, ini artikel yg bagus dan sangat berguna untuk menjaga diri dari yg haram, ana saraninn abang juga belajar agama sama ustadz salaf(yg isi ceramahnya hanya ALLAH BERFIRMAN DAN RASUL BERSABDA DAN JUGA PENDAPAT PARA SAHABAT(IBNU UMAR, IBNU ABBAS))
BalasHapusSama-sama. Insyaallah kita tetep belajar
Hapuspake opensuse bang ringan, dan hemat baterai
BalasHapusHehehe makasi sarannya. Tpi, udah terlanjur jatuh cinta sama Elementary OS
Hapusgan itu kalo dual boots pengaruh nggak sama hard disk
BalasHapusPengaruhnya, kapasitas untuk windows jadi berkurang karena kepake sama Linux.
HapusDari windows kita gag bisa make space HDD (partisi) untuk Linux, sebaliknya partisi Windows bisa diakses dan digunakan dari Linux.
bang kalo migrasi dari win ke linux full, terus ane pake 2 hdd+ssd, nah ssd di jadiin boot sama system C, terus kali hdd mau di jadiin penyimpanan kaya D di win gimana ya
BalasHapusKalo install Linux dengan metode "Erase disk and install Ubuntu" maka semua file, termasuk boot system C (Windows) akan terhapus dan digantikan dengan yang baru.
HapusDi linux metode pengelompokan/penyimpanan data sama dengan Android
gan elementary os kok bayar ya? saya mwmbaca komentar orang-orang katanya ubuntu berat. jdi saya ingin menginstal elementary tpi bayar. kalau linux mint sya sudah pernah memakainya tpi membuat saya bosen
BalasHapusItu donasi gan. Donasi tentu sangat diharapkan oleh pengembang. Tapi kalo gag punya dolar atau credit card, agan bisa tetap download gratis.
HapusCaranya, masukkan angka 0 pada form "Sesuaikan." Kemudian tekan tombol Download/Unduh Elementary OS
Terima kasih gan, postinganya sangat bermanfaat.
BalasHapusSama-sama. Terimakasih sudah mampir
HapusGan kelemahan elementaryOS dan Ubuntu apa
BalasHapusKelemahan Ubuntu atau EOS sebenarnya sangat subjektif. Tergantung kita mau make buat apa dan dibandingin sama apa.
HapusCoba agan install salah satunya biar ngerasain sendiri kelebihan dan kekurangannya.
Bagi saya, eOS sudah lebih dari cukup. Karena saya kebanyakan hanya menggunakannya untuk browsing, bikin art vector, dan ngetik atau ngedit artikel.
Silahkan baca kelemahan Elementary OS menurut saya. Meski subjektif, tapi bisa dijadikan pertimbangan.
Hapusterima kasih infonya gan.
BalasHapusgan, kan saya anak kuliah, trus laptop saya agak lemot akhir2 ini karena laptop jadul, apa disarankan kah untuk pindah dari win10 ke linux ini? apakah kira2 perkuliahan saya akan terganggu? terimakasih sebelumnya gan
Agan bisa mencoba dual boot. Tetap pake Windows sambil mencari dan mencoba distro Linux yang ringan. Saran saya coba Lubuntu atau agan bisa liat-liat di sini Distro Linux Terbaik.
HapusCara ini saya sarankan agar kuliah agan tidak kelimpungan. Karena kadang, belum banyak software pengganti di Linux
Blog ini sangat membantuu
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusma..sama...
HapusNotebook saya ram 2 GB, Asus E203MAH. Ngadat banget kalo pake windows, berat. Padahal cuma buka word, notepad, sama mozilla 1 tab aja. Baiknya linux yang mana ya? Daily use cuma buat ngetik di word atau power point. Kadang nonton film.
BalasHapusCoba pakai Distro Lubuntu 18.04 yang 32Bit. 32Bit adalah pilihan yang cocok dan biasanya cukup lancar dengan RAM 2 GB untuk browsing, streaming Youtube, nonton pakai VLC, dan menjalankan WPS Office atau LibreOffice.
Hapussaya juga sering ngerasa lag banget saat bukak laptop ane yg win 10 ini gan, mana spek laptopnya sendiri low end. apakah kalo saya pindah ke linux, masalah ini bisa terselesaikan??
HapusUntuk mencari tahu agan bisa mencoba install Lubuntu seperti yang saya sarankan di atas untuk mencari tahu. Saya cukup yakin Lubuntu bisa menjadi solusi buat agan.
HapusKalo agan kurang yakin, coba gunakan dual boot. Windowsnya tetep di pakai sambil mencoba dan mempelajari Linux.
Permisi Mas, mau nanya, saya mau instal LinuxMint di pc saya sebagai os utama, kalo saya memilih metode pemasangan "erase disk and install LinuxMint" maka os Windows beserta semua jenis data dan file terhapus ya...? Termasuk KMS activator.
BalasHapusBetul mas, Erase Disk juga berarti memformat ulang HDD. Kalo memang masih sayang coba backup aja pake HDD external atau pakai aja dual boot.
HapusLinux Mint tetap bisa dijadikan sebagai Os utama sekalipun di install dengan metode "Along Side Windows." nanti Grub-nya bisa diatur agar setiap boot langsung masuk ke Linux, dst.
BalasHapusBang notebook saya ram nya 1gb kira kira cocoknya pake ubuntu yang mana?
RAM 1 GB agak rumit gan, soalnya sekarang rata-rata Ubuntu minta min RAM 2GB. Kalo 1GB mungkin cocoknya make Lubuntu, Bodhi Linux atau yang sejenisnya gan
Hapushijrah
BalasHapusHijrah
HapusAgan,mo nanya
BalasHapusLepi ane 32 bit,kira2 bs ga d instal zorin terbaru ?
Apa zorin ada yg 32 bit? Makasih gan. Sukses slalu
Coba Zorin Lite gan
HapusTanya gan
BalasHapuslaptop saya windows 7
Partisi hardisk nya ada dua
C:Windows 7
D:Untuk data file
Kalau saya instal Linux nya di Drive C data yg di drive D gak akan hilang kan?
Silahkan pilih Install Along Side Windows agar Windows (Drive C dan D) tidak hilang. Nanti drive tersebut tetap bisa dibuka dari Linux gan. Jangan install dengan metode Replace. nanti hilang semua datanya
HapusAda Pengganti autocad di linux?
BalasHapusInfonya bank. Tha ks
Setahu saya belum ada gan. Kalo pake Cloud mungkin bisa... Atau pakai Steam OS
Hapusgan emang pake steam os autocad nya gratis juga atau tetep bayar? sama minta info nya dong plus minus nya steam os , soalnya ane taunya sepintas steam os didesain nya oleh valve buat gamers.
Hapusgan emang pake steam os autocad nya gratis juga atau tetep bayar? sama minta info nya dong plus minus nya steam os , soalnya ane taunya sepintas steam os didesain nya oleh valve buat gamers...
HapusSoftware berbayar tetap berbayar meski di jalankan di mana saja. Hanya saja, mereka yang sudah beli dan ingin beralih ke linux, kan pengen software tersebut bisa dipakai.
HapusNah salah satu caranya, bisa make SteamOS atau selain pakai Wine.
Setahu saya sudah ada yang pernah mencoba install Autocad di Wine, cuma saya lupa wine versi berapa dan Autocad berapa.
Makasih infonyaa.. Alhamdulillah sangat membantu saya..
BalasHapusSamsa-sama
HapusSilahkan download distro dan versi yang sama. Tapi saran saya, coba pake versi terbaru yang biasanya jauh lebih stabil dan canggih. Seperti Ubuntu 20.04 yang sekarang udah jauh lebih enteng
BalasHapusDulu waktu saya pake versi 3 Luna. Hibernate masih ada. Tapi sejak upgrade ke versi Freya dan Loki. Hibernate sudah gag dipake lagi. Mungkin karena banyak masalah. sering Freeze
BalasHapusbang cara mengubah izin file gimana ya (elementary OS), ane dah nyoba tapi diterminal tulisannya -not permitted-, gimana ya biar bisa diizinin buat ngeubah file system
BalasHapusInstall nautilus dulu gan. Ini commadnya:
Hapussudo apt-get install nautilus
Kalo dah selesai
buka file pake Nautilus
sudo nautilus
Nanti akan terbuka file manger di mana agan berstatus sebagai administrator...
assalamualaikum gan,
BalasHapusmaaf saya baru mulai dan suka linux, kebetulan di laptop saya saya instal Linux Mint 20 Cinnamon 64 bit,
kesulitan saya paling mendasar adalah ketika saya harus mengintall aplikasi pendataan yg notabene under windows.
Saya sudah coba browsing di net, tetapi terminal ketika saya ketikkan perintah di terminal selalu jawabannya PPA tidak ada fokal?? maksudnya apa ya gan??? mohon pencerahannya........thx
W/salam. Software apa yang akan di install?
Hapusbeberapa aplikasi yang akan diinstall biasanya membutuhkan PPA atau sumber
Di sini akan saya contohkan cara install aplikasi TLP untuk menghemat baterai laptop. Berikut langkahnya.
1. Pastikan laptop terhubung ke internet
2. Jalankan terminal
3. Ketikkan command PPA berikut: sudo add-apt-repository ppa:linrunner/tlp
Masukkan PASSWORD > ENTER
4. Tekan ENTER jika diminta. Tunggu hingga selesai
5. Ketikkan command: sudo apt-get update. Tunggu hingga selesai
Masukkan PASSWORD > ENTER
6. Ketikkan command: sudo apt-get install tlp
Masukkan PASSWORD > ENTER
7. Ketik "Y" lalu ENTER jika diminta. Jika tidak, tunggu hingga selesai
8. Ketikkan command: sudo tlp start
Masukkan PASSWORD > ENTER
Itu sekedar contoh aja gan. Silahkan kirim email ke saya jika masih kesulitan. Lihat contact saya di atas
Untuk install aplikasi/software under Windows di Linux, agan bisa coba menggunakan Wine atau PlayOnLinux
HapusBang mau tanya saya punya laptop ram 2GB sama sistem operasinya 32bit kalo diinstal Parrot os kuat nggak bang?
BalasHapusWah, jujur belum pernah nyobain Parrot OS jadi belum bisa berbagi pengalaman tentang performa atau kelebihan dan kekurangannya. Mudahan kedepan bisa nyoba.
HapusTapi sebagai gambaran, ini minimal system-requirements-nya:
Processor Dual core x86_64
RAM 2 GB (DDR2)
HDD 20 GB
laptop saya lenovo s340 ryzen 5 apakah bisa windows 10 bawaan di ganti dengan linux?
BalasHapusBisa banget. Coba install Pop OS atau kalo mau yang instalasinya gampang bisa pilih Linux Mint atau Ubuntu 20.04.1 LTS
HapusKalu mau Linux yang mirip Windows agan bisa coba Linux Mint atau Deepin OS
Hapusgan kalau sebelumnya udah pakai dual boot terus windowsnya mau di hapus itu gimanaya ??
BalasHapusCara hapus/delete Windows dari dual boot dengan Linux (Ubuntu dan turunannya)
Hapus1. Pastikan kamu mem-backup semua data penting terlebih dahulu
2. Apabila terjadi kerusakan atau masalah itu menjadi tanggung jawab kamu sendiri
...................................
3. Siapkan USB yang berisi distribusi Linux yang kamu pakai untuk install dulu, atau paling tidak yang isinya sama
4. Boot dari USB
5. Jalankan aplikasi Gparted
6. Cari partisi Windows yang mau di hapus (biasanya terlihat dalam bentuk drive NTFS
7. Klik kanan pada partisi Windows itu dan pilih "Delete" dari menu
8. Di hardisk, mungkin juga ada partisi lain terkait Windows, seperti System Reserved" dan recovery partitions. Bagian tersebut biarkan saja jangan diutak atik
9. Setelah Drive Windows di Delete
10. Klik kanan pada partisi Linux dan pilih "Resize/Move." Ubah ukurannya sampai menghabiskan sisa ruang di drive/HDD
11. Klik tombol "Apply All Operations" di toolbar
Jika muncul peringatan yang mengatakan bahwa komputer mungkin tidak bisa boot. Abaikan pesan tersebut karena sebagian besar instalasi Linux ini saat ini sudah bisa menangani masalah seperti ini secara otomatis
Klu spek core-i5, ssd 128 gb, ram 4 kira² mampu tidak untuk migrasi ke so linux
BalasHapusSangat mampu sob. Saya aja masih mengandalkan Lenovo G40-70 yang speknya hanya Core-i3 @1.8GHz + RAM 4GB + 320GB HDD. Secara spek jauh di bawah punya agan. Tapi masih cukup mumpuni untuk menjalankan Linux: Ubuntu 20.04, Linux Mint 20.04, Deepin 2020, Elementary OS Hera, atau Pop!_OS 20.04. Semuanya sudah saya coba beberapa bulan belakangan ini.
HapusTidak hanya lancar buat browsing, ngeblog, dan streaming film HD. Laptop Lenovo tersebut kadang saya gunakan untuk bikin animasi, desain grafis, hingga editing dan render video pakai Open Shot.
bang saya kan pke windows nah saya ingin pindah ke linux, apakah file yg di windows akan hilang bang?
BalasHapusKalo Install Linux seperti Ubuntu atau turunannya, biasanya ada 2 pilihan gan. 1. Install along side Windows (Dual Boot), 2. Replace Windows (menghapus Windows dan digantikan dengan Linux).
HapusKalo agan pilih cara pertama, Data agan di Windows tidak hilang dan bisa dibuka dari Linux. Kalo milih cara kedua, semua data agan akan hilang.
Tapi cara manapun yang dipilih sebaiknya lakukan backup data terlebih dahulu. Karena, tidak semua proses instalasi berjalan lancar dan sempurna. Untuk jaga-jaga lah.
Bismillah.. Minta sarannya dong min, saya mau migrasi ke linux nih insyaaAllah tp laptop saya laptop asus X441BA cocoknya pake linux jenis apa yaa yg ringan? Soalnya dulu pertama beli windows 10 ori tp lemot bgt pas dipake, mintanya update terus
BalasHapusSaya saranin pakai Linux Mint 20 Ulyana 64bit Cinnamon Edition. Linux ini sangat mirip Windows, stabil, mudah digunakan, dan minim masalah. Jadi agan bisa migrasi dengan sangat mudah. Permintaan hardware-nya juga rendah--minimal RAM 1 GB.
HapusUntuk install software Windows dan alternatifnya, agan bisa baca artikel kami yang bahas tentang software atau aplikasi Windows dan Linux
HapusSiap gan, tapi bisa buat pake aplikasi semacem buat arsitektur ndak yaa? Dan enteng ndak yaa? Hehe
HapusItu dia gan. Saya belum pernah coba install aplikasi arsitektur seperti Auto CAD atau semacamnya. Kalo boleh tau, software apa yang agan biasa pakai? Sapa tau nanti ada waktu buat nyoba install di Linux dan saya share untuk bantu teman-teman yang butuh kaya agan.
HapusAplikasi yg biasa kupake di windows kaya autocad, sap2000. Kalo sap2000 belum nemu alternatifnya. Dan temenku jg lg nyari alternatif aplikasi etabs gan, tp masih belum ketemu jg
HapusGan mau tanya lagi nih, aku kebingungan install linuxnya nih, apakah install linux perlu pake flashdisk dan jika pake flashdisk apakah data yg di flashdisk akan hilang juga?
HapusBiasanya ada opsi apakah akan di format atau tidak. Kalo flashdisk sudah format Fat32--biasanya gag butuh format lagi. Kalo di format datanya pasti ilang. Jadi, silahkan backup dulu.
HapusContoh Langkah Membuat Bootable USB dan Install Linux Mint:
1. Siapkan Flashdisk minimal kapasitas ruang kosong 4GB
2. Download ISO Linux Mint disini > Pilih server Indonesia (Deace), atau server mana saja yang downloadnya cepat
3. Download dan install Lili (LiveLinux USB) untuk Windows
4. Colokin Flashdisk ke laptop/komputer
5. Jalankan software Lili > Step 1 pilih Flashdisk > Step 2 Klik ISO/IMG/ZIP (Cari file ISO Linux Mint yang sudah di Download > Step 3 Lewatin aja > Step 4 centang "Format key in fat32" kalo flashdisk mau di format > Step 5 Klik icon petir
6. Tunggu sampai proses selesai. Kalo proses udah selesai
7. Shutdown/Restart komputer
8. Hidupkan komputer > langsung tekan-tekan F2 (Setup) untuk masuk ke BIOS
9. Pilih menu Boot > Boot Priority: [Legacy First] > USB Boot: [Enabled]
10. Tekan F10 > Save > Enter
11. Langsung tekan-tekan F10/F11/F12/ untuk masuk ke Boot Option (laptop saya pakai F12) > Pilih USB/Removable Device
12. Install Linux Mint
13. Pada desktop Linux Mint > Klik "Install Linux Mint"
14. Step 1 pilih "English" > Klik "Continue"
15. Step 2 pilih connect ke Internet kalo ada. Kalo gag ada skip aja > Klik "Skip" atau "Connect"
16. Step 3 centang Install third-party software... > klik "Continue"
17. Step 4 pilih tipe instalasi > centang "Install along side Windows" kalo mau dualboot. Pilih "Erase disk and install Linux Mint" kalo mau hapus semua partisi Windows > Klik "Install Now"
18. Step 5 Pilih Zona > Klik pada peta > Klik "Continue"
19. Step 6 Keyboard > Klik "Continue"
20. Step 7 Isi semua form > Klik "Continue"
21. Step 8 Tunggu proses instalasi selesai
22. Step 9 Klik "Restart Now"
23. Step 10 Cabut USB > Enter
24. Install Linux Mint Selesai
Alhamdulillah berhasil gan.. Ada trouble lg nih, pas buka wps office gak ada font times new roman dan pas buka file (yg dulu ada di windows) ada equation nih tp pas mau edit equationnya tertulis "wps office cannot start the source application of the object" itu caranya gimana gan biar muncul font ttr dan bisa edit equationnya? Maaf gan tanya terus, krn msh pengguna baru
HapusCoba Install missing symbol dulu gan. Caranya:
Hapus1. Jalankan Terminal
2. sudo apt install git > Enter > Masukkan password > Enter
3. git clone https://github.com/IamDH4/ttf-wps-fonts.git > Enter
4. cd ttf-wps-fonts > Enter
5. sudo bash install.sh > Enter
6. Selesai
Cara install font Windows yang sudah termasuk Times New Roman Font di dalamnya
1. Jalankan Terminal
2. sudo add-apt-repository multiverse (optional) > Enter > Masukkan Password > Enter > Enter (sekali lagi)
2. sudo apt-get install ttf-mscorefonts-installer > Enter > Masukkan Password > Enter
3. Tekan tombol "Tab" pada keyboard untuk memilih tombol pada Microsoft’s End user agreement yang muncul > Enter
4. Tekan tombol "Tab" pada keyboard untuk memilih tombol pada Microsoft’s agreement yang muncul > Enter
5. sudo fc-cache -f -v > Enter
6. Selesai
Jadi gini kalau misalnya laptop partisi di hardisk dah dihapus semua, apa bisa instal linux??
BalasHapusBisa banget mas Bro. Nanti linux akan membuat partisi otomatis sesuai yang dibutuhkan.
HapusTinggal download file *.iso sesuai distro Linux yang agan pengen > bikin USB Bootable pake Lili, Rufus, atau yang lainnya > Boot dari USB > Install Linux
berhubung tombol enter di keyboard saya rusak, saat masuk ke boot apakah bisa pakai keyboard eksternal?
BalasHapusI/Allah bisa mbak. Dicoba dulu pakai F12 atau sesuai laptopnya
HapusKalau aku ingin mengganti sistem operasi Windows ke sistem operasi MacOS caranya bagaimana ya?
BalasHapusBiasanya pake Hackintosh... coba cari caranya di google. Sy tidak merekomendasikan karena hackintiosh bukan OS resmi dari Apple. yang kedua, OS ini hanya compatible dengan hardware tertentu
HapusKalau cara dual boot atau mengganti sistem operasi android ke sistem operasi blackberry caranya bagaimana ya?
BalasHapusMaaf gan, sy belum ada pengalaman replace Android OS pakai Blackberry OS.
HapusKalau cara dual boot atau mengganti sistem operasi di hp lewat laptop caranya bagaimana ya?
BalasHapusBisa banget gan
BalasHapusPermisi bang, saya punya laptop jadul (keknya jadul) Asus X44H Processornya Intel Celeron 1.8ghz dan ram 2gb. OS Rekomendasi Abang apa? Antara Pop dengan Mint?
BalasHapusSaya sarankan pakai Linux Mint. Tapi, kalo pakai Mint 20, terkadang komputer nggak mati ketika di shutdown. Masalah ini sy hadapi berkali-kali di lebih dari 4 laptop yang berbeda merk maupun spek.
HapusJadi, boleh coba dulu kalau penasaran. Kalo suka Mint dan nemu masalah ini kamu saya sarankan pakai versi 19. Trus kalo nemu solusinya, jangan lupa berbagi di sini.
POP OS lumayan berat, sama kaya Ubuntu. Kalo RAM 2 GB saya sarankan cari yang Distro 32Bit. Kalo butuh Google Chrome, bisa pake alternatifnya yaitu, Slimjet. Browser ini persis chrome tapi menyediakan opsi 32bit.
Mau tanya lagi bang, Soalnya masi pemula 😅rekomendasi dari Abang diluar dari Linux Mint dan POP OS apa?
HapusUntuk penggunaan sehari" pakai Windows 7 Ultimate udah versi terakhir sih gk ada hang atau sebagainya. Dan boot pun cuma 1 menitan. Jadi mau coba Linux 😅
HapusUntuk pemula pilihan paling mudah menurut saya adalah semua Distro Linux berbasis Debian. Kalo spek rendah, cocoknya pakai MX Linux, Lubuntu, dan Mint karena 3 distro ini kebutuhan RAM-nya minimal 1GB.
HapusEmang ada sih light Linux seperti Bodhi, Linux Lite, dll. Tapi biasanya butuh konfigurasi ini-itu di awal penginstalan.
Kalo mau yang tampilannya bersih saya pribadi suka Linux Mint versi Cinnamon. Tapi kalo kamu gag masalah dengan Start Menu yang penuh sesak, kamu bisa pakai MXLinux atau Mint Matte atau XFCe (3 pilihan terakhir ini lebih ringan dari versi Cinnamon)
Okeh, Makasih bang. Nanti saya test Linux Mint versi Cinnamon dan versi Matte saya mau coba karna mungkin walau tampilannya klasik malah saya suka 😅
HapusGan ini entah laptop ane dari kemaren siang sampe sekarang tidak bisa reboot alias tidak bisa masuk ke halaman home linux, tulisannya selalu
BalasHapus"Linux Mint 20.1 Ulyssa ....tty1"
" ...... login : _ "
Solusinya gimana ya gan?
1. pada login, masukkan user yang Linux mint agan. kemudian tekan Enter. Contohnya
Hapus....login: username
2. Setelah itu agan akan diminta memasukkan password. masukkan password seperti biasa trus tekan Enter. Setelah itu ketikkan command di bawah ini
3. sudo apt install lightdm lightdm-settings slick-greeter --reinstall
4. sudo dpkg-reconfigure lightdm
5. Reboot
Kalo cara di atas tidak berhasil. Setelah login dengan username dan password, ketikkan perintah berikut:
1. apt remove --purge mdm mint-mdm-themes
2. apt install lightdm lightdm-settings slick-greeter
3. sudo dpkg-reconfigure lightdm
Semoga solusi di atas bisa nyelesain masalahnya
Bang, kalau buat ngoding pakai linux nyaman gak?
BalasHapusSaya bukan programmer. Tapi sejauh yang saya tau, Linux adalah salah satu platform terbaik untuk (siapapun) yang suka ngoding. Tau kan? Android juga basisnya dari Linux.
Hapusada rekomendasi buat saya?, mau pindah dari win10 ke linux tapi bingung, tujuannya buat ngoding sama belajar jaringan, laptop saya ssd 126gb ram 4
HapusSebenarnya hampir semua Distro Linux cocok untuk programmer. Tapi secara spesifik saya merekomendasikan salah satu dari distro ini.
Hapus1. Debian
2. Ubuntu
3. Open SUSE
4. Fedora
5. Arch Linux
6. Gentoo
7. Kali Linux
Ubuntu adalah yang paling populer. Jadi, solusi untuk masalah di Ubuntu pun jadi yang paling banyak dibandingkan distro lain. Cuma, Ubuntu rada berat. Spek minimalnya,
1. Processor dual core 2 GHz
2. RAM 4 GB
Kalo mau yang ringan dan advanced, coba pake Arch.
Distro Linux di atas, (rasanya) semua mendukung bahasa pemrograman berikut.
C
C++
C# (contoh software: Mono Develop)
Pascal (FPC dan Lazarus)
Javascript
Basic/VB (Gambas)
Java
Python
Ruby
Perl
PHP
Go
Baik (Bahasa Anak Indonesia)
Ubuntu atau gentoo?
BalasHapusKalo kamu niat buat belajar Linux lebih dalam dan punya banyak waktu buat ngulik Linux, Gentoo recommended banget. Tapi kalo sekedar mau make platform yang udah stabil, instalnya gampang, or tinggal pakai, pakai Ubuntu pas!
Hapusbang ini kalo migrasi,data-data pada ilang gak ya? soalnya data saya banyak di laptop
BalasHapusInstall Linux biasanya ada 2 opsi.
Hapus1. Install along side Windows (dual boots)
2. Replace Windows (single boot)
Kalo milih metode pertama, kamu harus mempersiapkan ruang disk yang kosong. Itu artinya, linux akan ditempatkan di ruang kosong yang kamu sediakan. Nanti, kamu bisa boot ke Windows atau ke Linux. Kalo milih cara pertama ini dan cara partisi dan install-nya bener. Windows dan datanya semua aman. Tapi kalau mau benar-benar aman kamu harus backup data ke HDD external. Karena, proses install bisa saja gagal karena baterai habis, mati listrik, error, dsb.
Tapi kalo milih metode yang kedua (single boot). OS Windows dan semua data di komputermu akan terformat (terhapus).
Bismillah, bang mau tanya gimana cara mengatasi masalah ini bang?
BalasHapus[ 0.775997] tpm_crb MSFT0101:00: [Firmware Bug]: ACPI region does not cover the entire command/response buffer. [mem 0xe57e0000-0xe57e0fff flags 0x200] vs e5
7e0000 4000
[ 0.7785281 tpm_crb MSFT0101:00: can't request region for resource [mem 0xe57]
[ 1.0158541 ACPI BIOS Error (bug): Could not resolve symbol [^^^PB2.VGA.AFN7]
[ 1.0159891 ] ACPI Error: Aborting method \_SB.PCI0.VGA.LCDD._BCM due to previo
[1.8160681] ACPI Error: Evaluating _BCM failled (20190816/video-357)
Btw ane pake linux mint cinnamon versi ulyana, semoga bisa terhawab ya gan.
بارك الله فيكم
Klo pakai linux apa bisa pakai wa web?
BalasHapusBisa. Saya setiap hari mengaktifkan WA Web di Linux
HapusAne sudah membaca beberapa artikel agan. Kalau misalnya suatu distro OS dijalankan live lewat usb, apakah hasil yang terlihat juga akan sama saat beneran diinstall ke HDD? misalnya disto LXLE, saat coba live taskbarnya sama sekali tidak muncul, distro Q4OS juga layarnya gelap dengan kursor saja. Kalo Linux Mint Xfce sangat cepat responsif walaupun live, Peppermint dan Zorin Lite saja kalah (itu semua versi 64bit pada Intel Celeron 877 @1,40GHz RAM 2Gb). Yang menghadang ane install Linux cuma karena masih cemas setting printer+scanner dan kompatibilitas file MS office.
BalasHapusSaran saya gan. Coba dual boot dulu. Pilih distro turunan Debian atau Ubuntu karena biasanya support pada driver-nya lumayan lengkap dan forum-forumnya juga banyak, sehingga solusi untuk setiap masalah juga akan lebih mudah dicari.
Hapus