7 Penyebab Baterai Hp Cepat Habis dan Cara Mengatasinya
Mayoritas smartphone saat ini sudah menggunakan baterai tanam (non-removable). Berbeda dengan smartphone zaman dulu yang baterainya bisa dengan mudah dibongkar pasang.
Mengapa smartphone modern menggunakan baterai tanam?
Smartphone modern semakin canggih dan dilengkapi dengan berbagai fitur. Karena itulah, selain digunakan untuk berkomunikasi, smartphone juga sering digunakan untuk bekerja, bermain game, dan melakukan berbagai aktivitas termasuk vlogging. Jadi, tidak mengherankan apabila smartphone saat ini lebih dari sekadar ponsel.
Ya, smartphone di era modern adalah, sumber hiburan, konsol game, kamera digital, dan bahkan tidak sedikit yang menggunakannya sebagai pengganti komputer.
Itulah sebabnya mengapa smartphone modern dilengkapi dengan baterai berukuran besar. Umumnya, smartphone keluaran tahun 2020 ke atas rata-rata dibekali dengan baterai antara 4000-5000 mAh. Bahkan, tidak sedikit juga yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 6000 mAh. Terutama jika smartphone tersebut digunakan untuk aktivitas berat seperti aktivitas gaming dan multitasking.
Selain kapasitas yang semakin besar, smartphone modern juga didesain lebih tipis tapi dengan layar yang lebih lebar agar lebih compact. Secara teknis, perangkat yang compact akan lebih mudah dibawa dan digunakan.
Karena setiap hari digunakan dan dibawa kemana-mana, maka smartphone tersebut harus kokoh dan tidak mudah rusak meski terkena cipratan air atau bahkan terendam.
Untuk membuat smartphone yang kokoh dan tidak mudah rusak, maka vendor smartphone pun mengaplikasikan baterai tanam (non-removable). Dengan begitu, tidak akan ada banyak celah pada body smartphone yang memungkinkan air atau kotoran masuk ke dalam dan merusak hardware.
Sayangnya, baterai merupakan satu-satunya kelemahan dari sebuah smartphone. Karena umur pakai baterai biasanya berdurasi antara 2 hingga 3 tahun. Jadi, jika baterai hp sudah digunakan selama 2 atau 3 tahun, umumnya baterai tersebut akan mengalami penurunan kemampuan dalam menyimpan daya. Penurunan kemampuan inilah yang kita kenal dengan istilah soak.
Penurunan kemampuan baterai dalam menyimpan daya ditandai dengan masa pakai yang semakin singkat dan waktu pengecasan yang semakin sering.
Penyebab Baterai Smartphone Cepat Habis atau Soak
Pada dasarnya, setiap baterai pasti akan mengalami penurunan kemampuan dalam menyimpan daya seiring dengan bertambahnya usia baterai itu sendiri.
Meski demikian, ada beberapa faktor penyebab baterai hp jadi boros atau soak lebih cepat dari yang seharusnya.
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan baterai hp berumur pendek.
1. Baterai sering dibiarkan sampai 0%
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar baterai smartphone bisa tetap awet. Salah satunya adalah dengan mencegah agar baterai tidak habis hingga 0%.
Karena, apabila baterai smartphone jenis Li-ion atau yang semacamnya sering digunakan sampai 0% atau sampai mengering, baterai tersebut akan menjadi tidak stabil.
Karena baterai smartphone sebenarnya memiliki siklus pengisian dalam jumlah terbatas. Umumnya, siklus pengisian baterai Li-ion atau lithium-ion adalah sekitar 500 siklus. Satu siklus sama dengan pengisian penuh dari 0-100 persen. Jadi, jika diisi setiap hari, baterai tersebut kemungkinan besar hanya bisa bertahan selama 1,5 tahun saja.
2. Baterai diisi hingga 100%
Sebaliknya, mengisi baterai hingga 100%. Atau, membiarkan smartphone tetap dalam kondisi diisi (dicas) setelah terisi 100% juga bisa mengganggu kestabilan baterai.
Karena itu, alih-alih mengisi baterai dari 0% hingga 100%. Atau, membiarkannya tetap dicas setelah terisi 100%. Akan lebih baik jika kita mengisi baterai hp sebanyak 50% sampai 80% untuk setiap pemakaian. Misalnya, baterai dicas sebelum 20% dan dicabut sebelum 90%.
Jadi, jika ingin menjaga kesehatan baterai, kita dianjurkan untuk mengisi ulang baterai lebih sering, misalnya dari 30% ke 70%, atau dari posisi 20% ke 60%, daripada mengisi dari 0% hingga 100%.
3. Sering menggunakan hp sambil dicas
Hp yang digunakan sambil dicas juga bisa menurunkan kemampuan baterai dalam menyimpan daya dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan karena, baterai yang dicas sambil digunakan akan mengalami peningkatan panas yang signifikan.
Panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan keseimbangan baterai terganggu sehingga lebih mudah soak. Karena itu, daripada menggunakan smartphone sambil dicas, lebih baik apabila smartphone tersebut digunakan terlebih dahulu hingga menyisakan antara 20% atau 10% sebelum kemudian dicas tanpa digunakan.
Dengan begitu, baterai tidak akan mengalami peningkatan panas yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan.
4. Mengaktifkan fitur yang tidak digunakan
Semua fitur yang ada di smartphone tentu saja sangat berguna. Mulai dari fitur Bluetooth, Wi-Fi, wallpaper dinamis, dan masih banyak yang lainnya.
Akan tetapi, mengaktifkan fitur-fitur tersebut saat tidak dibutuhkan, justru bisa membuat baterai jadi cepat habis. Sehingga mengharuskan kita untuk mengisi ulang daya lebih sering.
Semakin sering kita mengisi ulang daya baterai, maka siklus baterai akan semakin cepat habis. Karena itu, cobalah untuk menonaktifkan fitur-fitur yang tidak digunakan atau sekiranya kurang berguna. Contohnya seperti,
- Wallpaper dinamis
- Menyalakan smartphone secara otomatis saat posisi hp tegak vertikal
- Menyalakan layar smartphone secara otomatis saat ada notifikasi
- Mengaktifkan GPS terus-menerus saat tidak digunakan
- Mengaktifkan fitur Performance Mode ketika tidak dibutuhkan
- Mengaktifkan jaringan hotspot, hingga
- Tidak mengaktifkan fitur Baterai Saver di malam hari saat ditinggal tidur
5. Setting layar dengan kecerahan maksimal
Sebagian besar smartphone modern sudah dilengkapi dengan sensor cahaya yang bisa membantu smartphone mengurangi dan meningkatkan kecerahan layar secara otomatis sehingga, kita tidak perlu menyeting kecerahan layar secara manual.
Namun, ada beberapa orang yang lebih suka jika layar hp-nya terlihat cerah. Karena merasa layar yang cerah bisa memperjelas tulisan maupun gambar yang ditampilkan pada display. Akan tetapi, layar yang terlalu cerah sangat boros baterai. Karena hampir 50% dari penggunaan baterai hp digunakan untuk menghidupkan layar.
6. Terus-menerus menggunakan hp untuk aktivitas berat
Bermain game-game berat yang membutuhkan banyak resource dan aktivitas multitasking adalah contoh penggunaan hp untuk aktivitas berat.
Menggunakan hp untuk bermain game-game berat atau multitasking seringkali memaksimalkan kinerja hardware. Semakin sering hardware diforsir secara maksimal, maka akan semakin banyak daya yang dibutuhkan. Pada akhirnya itu semua akan menguras baterai dengan cepat.
Untuk mengurangi penggunaan hardware secara maksimal, cobalah untuk mematikan aplikasi yang tidak digunakan. Bukan hanya sekedar ditutup. Cara menutup aplikasi bisa melalui App Overview.
Sedangkan ketika bermain game, baterai cepat soak tidak hanya karena penggunaan resource hardware yang maksimal, tapi juga disebabkan karena baterai akan mengalami peningkatan panas ketika digunakan bermain game berat.
7. Gunakan hp di tempat yang menyediakan sinyal maksimal
Jika Anda melihat 1 atau 2 bar signal pada hp. Hal itu mengindikasikan bahwa signal di tempat tersebut kurang kuat. Signal yang lemah mengharuskan smartphone bekerja lebih keras agar bisa menerima sinyal dengan baik.
Sayangnya, aktivitas ini justru bisa menghabiskan baterai dengan sangat cepat. Karena mengkonsumsi daya extra, maka baterai pun akan lebih cepat panas. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan baterai lebih mudah rusak.
Cara Mengatasi Baterai Hp Cepat Habis
Untuk menjaga kesehatan baterai agar tidak cepat habis, caranya bisa dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
- Jika tidak ada tempat untuk mengecas, sebaiknya matikan smartphone saat baterainya sudah menyentuh angka 5%
- Jangan biarkan baterai dalam kondisi 0% dalam jangka waktu yang lama. Artinya, segera isi baterai jika hp mati karena kehabisan daya
- Jangan mengecas sampai 100%
- Matikan smartphone saat Anda tidur. Atau, aktifkan fitur aktifkan fitur Ultra Battery Saver untuk mencegah agar hp tidak menguras daya selama kamu tidur. Adapun cara mengaktifkan fitur Ultra Battery Saver bisa kamu lihat di bawah ini.
Untuk mematikan fitur Ultra Battery Saver, kamu bisa menyentuh tombolyang ada di pojok kanan atas layar
- Matikan semua notifikasi aplikasi dan game yang tidak penting. Berikut adalah contoh cara mematikan notifikasi YouTube.
- Cara Mematikan Notifikasi YouTube di hp Samsung
- Sentuh icon Youtube selama 3 detik atau sampai jendela popup muncul
- Sentuh pada Info aplikasi
- Pemberitahuan
- Non-aktifkan: Izinkan notifikasi
- Cara Mematikan Notifikasi YouTube di hp Xiaomi
- Sentuh 3 detik icon YouTube
- Info apl
- Notifikasi
- Matikan: Tampil notifikasi
- Cara Mematikan Notifikasi YouTube di hp Samsung
- Gunakan wallpaper statis
- Gunakan tema gelap dan set kecerahan layar ke posisi yang redup saat di dalam ruangan. Menggunakan tema gelap, kita tetap bisa membaca teks dengan jelas meski layar redup
- Aktifkan fitur Auto Brightness
- Matikan fitur GPS, Wi-Fi, Seluler, dan Bluetooth saat tidak digunakan. Mematikan Bluetooth dan setingan Lokasi bisa dilakukan dari Status Bar.
- Tarik status bar ke bawah dengan 2 jari
- Matikan Bluetooth
- Matikan Lokasi, dan
- Matikan Wi-Fi jika tidak digunakan
- Jangan menggunakan hp saat dicas
- Cas hp antara 20% hingga 90%
- Gunakan aksesoris tambahan seperti kipas pendingin jika hp sering digunakan untuk bermain game
- Gunakan tema gelap (Dark Theme) meski display smartphone-mu bukan layar tipe Amoled, Super AMOLED, atau layar OLED
- Jangan geser kecerahan minimum ke maximum secara tiba-tiba
- Tutup aplikasi yang tidak digunakan
- Hindari menempatkan smartphone di tempat yang bersuhu panas. Seperti, di atas kulkas, di atas TV, atau di dekat perangkat elektronik lainnya yang memancarkan panas. Karena panas adalah musuh utama baterai
- Jangan gunakan charger dengan output yang melebihi charger bawaan, karena charger dengan kapasitas besar bisa menyebabkan peningkatan panas yang signifikan saat baterai diisi dan bisa menyebabkan kerusakan IC Power
- Tempatkan dan gunakan smartphone di tempat-tempat yang sinyalnya banyak
- Matikan fungsi getar yang tidak penting. Misal, matikan fungsi getar untuk setiap sentuhan (Vibrate on tap)
- Alihkan jaringan seluler ke jaringan Wi-Fi kapanpun ada kesempatan
- Matikan fitur: Always-on Display jika tidak dibutuhkan
- Matikan fungsi suara yang kurang penting. Misal, matikan suara Dial Pad, Ketukan, Screenshot, Hapus aplikasi, dll
- Matikan semua notifikasi aplikasi dan game yang tidak penting. Berikut adalah contoh cara mematikan notifikasi YouTube.
Tips Ganti Baterai Hp
Baterai yang sudah benar-benar soak, yang ditandai dengan masa pakai yang singkat serta interval pengisian yang semakin sering, harus segera diganti.
Saya sendiri sudah beberapa kali mengganti baterai hp tipe (Non removable). Baik itu hp sendiri maupun hp keluarga.
Berdasarkan pengalaman (beberapa kali) mengganti baterai hp, saya menemukan bahwa, memilih merk baterai yang akan kita gunakan untuk merefresh baterai asli sangat penting.
Karena di toko online, banyak sekali orang yang menjual baterai hp dengan embel-embel “original” atau “asli.” Akan tetapi, banyak dari baterai-baterai tersebut yang justru merupakan baterai palsu.
Apakah baterai original hp bisa kita temukan di toko online?
Jawabannya, bisa “ya” bisa “tidak.”
Akan tetapi, satu hal yang pasti, tidak ada vendor smartphone yang secara khusus memproduksi baterai hp untuk dijual secara terpisah. Itu artinya, kamu tidak akan menemukan baterai replace yang asli dari merk Samsung, Xiaomi, Oppo, dll.
Kalaupun ada yang asli, maka itu adalah baterai copotan. Yang kondisinya tentu saja tidak bisa ditebak.
Lalu, Bagaimana cara memilih pengganti baterai hp yang bagus?
Seperti yang saya katakan di atas, saya sudah beberapa kali mengganti baterai hp dan mencoba berbagai merek. Mulai dari yang, mengaku-ngaku original hingga baterai dari merek-merek populer.
Dari semua baterai yang pernah saya coba, hanya baterai bermerek yang bisa awet digunakan. Dua merk baterai hp yang sudah saya buktikan adalah merek HIPPO dan HK OPTIMA. Saya sendiri belum pernah mencoba merek WELLCOMM, meskipun saya yakin merek ini terlihat juga terlihat menjanjikan. Karena saya pernah menggunakan aksesoris merek WELLCOMM yang mampu meninggalkan kesan yang memuaskan buat saya.
Mengganti baterai hp bisa dilakukan sendiri dan bisa juga dengan bantuan teknisi hp. Kalau kamu tertarik untuk mengganti baterai hp sendiri, kamu setidaknya harus punya peralatan yang lengkap dan harus tahu bagaimana caranya.
Untuk caranya sendiri sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Mengingat saat ini sudah banyak video tutorial cara mengganti baterai hp yang bisa kita jumpai di YouTube.
Menurut saya, meskipun harga baterai hp merek HIPPO, OPTIMA, hingga WELLCOMM, terlihat sedikit lebih mahal dibandingkan dengan baterai baterai lain, namun kapasitas real dan usia pakainya yang panjang tidak akan membuat kita merasa rugi.
Mengingat, kalau kita menggunakan baterai replacement hp abal-abal, selain mungkin tidak akan bertahan lama, juga akan membuat kita terpaksa harus mengganti baterai beberapa kali. Hal tersebut tidak hanya akan buang-buang waktu dan biaya, tapi juga bisa menyebabkan hp jadi mudah rusak karena harus lebih sering dibongkar pasang.
Kalau kamu punya pengalaman menggunakan merek baterai hp terbaik selain yang telah saya sebutkan di atas, jangan ragu untuk berbagi pengalaman tersebut di kolom komentar. Agar pembaca yang lain bisa belajar dari pengalamanmu.
Posting Komentar untuk "7 Penyebab Baterai Hp Cepat Habis dan Cara Mengatasinya"